Meskipun hati merupakan organ yang kuat, hati dapat rusak oleh berbagai faktor seperti konsumsi alkohol kronis, infeksi virus, atau penumpukan lemak berlebihan. Hati dapat menyembuhkan dirinya sendiri seiring waktu, tetapi tekanan terus-menerus dan paparan racun atau zat berbahaya dapat menghambat proses perbaikan ini. Hal ini dapat menyebabkan sirosis, gagal hati, atau kanker, yang mungkin memerlukan tindakan operasi pengangkatan hati (hepatektomi).
Apa yang Membuat Hati Menjadi Organ Vital?
Hati melakukan banyak fungsi yang penting untuk kelangsungan hidup. Selain berkaitan erat dengan metabolisme karbohidrat, protein, lemak, dan hormone, hati juga bertugas mengeluarkan racun dari tubuh. Menyintesiskan empedu yang melarutkan lemak. Menyimpan glikogen, vitamin A, B12, zat besi—lalu melepaskannya ke dalam aliran darah ketika tubuh kritis. Inilah sedikit dari alasan kenapa hati tak tergantikan. Ketika ia rusak, tak ada organ lain yang mampu menggantikan—seperti halnya ginjal, paru-paru, dan jantung.
Apa itu Hepatektomi?
Hepatektomi, yang juga dikenal sebagai reseksi hati, adalah prosedur pembedahan untuk mengangkat sebagian hati. Prosedur ini dilakukan untuk mencegah perkembangan penyakit hati atau untuk mengobati kondisi tertentu. Setelah sebagian hati diangkat, hati sehat yang tersisa dapat beregenerasi dan tumbuh kembali hingga hampir mencapai ukuran penuhnya. Seiring berjalannya waktu, fungsi hati yang hilang dapat dipulihkan secara bertahap.
Kapan Hepatektomi Diperlukan?
Hepatektomi sering dilakukan bila terdapat pertumbuhan abnormal atau tumor di hati. Tumor dapat bersifat jinak atau ganas. Tumor jinak meliputi:
Adenoma hepatoseluler
Hemangioma besar (yang merupakan gejala)
Kistadenoma bilier
Sedangkan tumor ganas—yang berasal dari sel hati—adalah tumor hati primer dan disebut karsinoma hepatoseluler. Namun, tumor ganas yang paling umum terjadi adalah tumor ganas sekunder, yang berawal dari metastasis kanker organ atau lokasi lain, seperti:
Hepatektomi dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis utama: hepatektomi mayor, yang melibatkan pengangkatan sebagian besar hati, dan hepatektomi minor, yang mengangkat bagian yang lebih kecil.
Hepatektomi Mayor Dalam kasus di mana sebagian besar hati rusak atau berpenyakit, reseksi mayor mungkin diperlukan. Operasi ini melibatkan pengangkatan sebagian besar hati, seringkali lebih dari setengahnya. Meskipun operasi ini lebih rumit, operasi ini dapat menawarkan pengangkatan tumor secara menyeluruh, peningkatan fungsi hati, dan tingkat kelangsungan hidup yang lebih lama bagi sebagian pasien.
Hepatektomi Minor Prosedur ini mengangkat bagian hati yang lebih kecil dan biasanya dilakukan untuk tumor yang lebih kecil dan terisolasi atau area yang sakit. Banyak hepatektomi minor dapat dilakukan melalui operasi hati laparoskopi oleh ahli bedah hati yang terlatih. Hepatektomi ini memiliki risiko komplikasi yang lebih kecil, waktu pemulihan yang lebih singkat, dan dapat mempertahankan fungsi hati.
Keputusan untuk hepatektomi minor atau mayor bergantung pada ukuran, lokasi, dan jumlah kanker. Dokter bedah kanker hati mengangkat sebagian hati tempat tumor abnormal berada atau seluruh lobus.
Hepatektomi pada Kanker Hati
Teknik Hepatektomi bisa dilakukan dengan prosedur operasi terbuka atau dengan prosedur laparoskopi. Sebelum dibedah, dilakukan CT imaging atau MRI (Magnetic Resonance Imaging) untuk memvisualisasikan lokasi dan luasnya kanker. Selain itu, langkah ini penting untuk menentukan apakah kanker bisa dihilangkan secara aman. Tindakan reseksi sebagian segmen hati dengan nodul kanker sangat membantu pencegahan penyebaran kanker. Untuk beberapa pasien, mungkin diperlukan perencanaan bedah dengan perhitungan volume hati yang tersisa. Langkah ini diambil untuk memastikan kecukupan volume hati yang tersisa pasca operasi.
Meski begitu, tidak semua tumor dapat dihapus dengan hepatectomy. Prosedur ini tak bisa dilakukan untuk pasien dengan tumor besar yang telah menginvasi pembuluh hati besarnya. Atau pasien yang memiliki beberapa tumor di sejumlah lobus. Atau pasien dengan tumor yang telah menyebar di luar organ hati. Bagi pasien tertentu, transplantasi hati dapat menawarkan pilihan pengobatan yang lebih efektif untuk kanker hati, terutama ketika pengobatan lain tidak cocok atau telah mencapai batasnya.
Prioritaskan Kesehatan Hati Anda – Mulailah Pengobatan Hari Ini
Diagnosis gagal hati, sirosis, atau kanker memang bisa terasa menakutkan. Namun, dengan perawatan yang tepat, Anda dapat mengambil langkah positif menuju pemulihan. Tim dokter bedah hati kami berkomitmen untuk memberikan perawatan yang penuh empati dan efektif bagi pasien yang membutuhkan hepatektomi. Hubungi kami untuk menjadwalkan konsultasi dan pelajari lebih lanjut bagaimana kami dapat membantu Anda memulihkan kesehatan.
