Apa Saja Diagnosis dan Pilihan Pengobatan?
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, sejarah medis, gejala, hingga pertanyaan-pertanyaan seputar anggota keluarga pasien.
Dalam kasus di mana diagnosis penyakit tidak mudah, dokter mungkin menyarankan untuk melakukan beberapa pemeriksaan atau pengujian invasif untuk mengukur tekanan vena atau menilai jaringan hati agar lebih memahami masalahnya.
Portal Hypertension Treatment
Hipertensi portal umumnya diobati dengan mengelola gejala penyakitnya. Salah satu gejala hipertensi portal yang paling umum adalah pendarahan, yang dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak segera diobati.
Tiga pilihan yang kerap dianjurkan dokter untuk mengobati hipertensi portal, antara lain:
Diet dan gaya hidup sehat:
Perubahan pola makan sangat membantu dalam mengobati hipertensi portal. Kurangi asupan garam, protein, dan jauhi alkohol. Hal ini ditujukan untuk mengontrol tekanan darah, mengurangi tingkat keparahan hipertensi dan kerusakan hati lebih lanjut.Terapi Medis:
Obat-obatan mungkin diperlukan untuk mengelola penyakit hati yang mendasarinya, gejala yang timbul akibat tekanan yang lebih tinggi (misalnya penggunaan diuretik untuk mengurangi retensi air di perut), dan mengurangi tekanan sistem vena porta.Radiologi dan prosedur bedah:
Dua metode ini dianggap sebagai pilihan pertama untuk mengurangi dan mencegah perdarahan akibat hipertensi portal, termasuk sclerotherapy dan banding.
Jika sclerotherapy dan banding tidak berhasil?
Bila tindakan dan pengobatan yang disebutkan di atas tidak berhasil mengatasi pendarahan, maka tindakan radiologi dan pembedahan lain dianjurkan, yaitu TIPS, BRTO dan DSRS.
Transjugular intrahepatik portosystemic Shunt (TIPS): adalah metode yang bertujuan untuk menurunkan hipertensi portal dan pembekuan darah dengan memasukkan stent (atau perangkat seperti tabung) ke hati.
Obliterasi transvena retrograde balon (BRTO): Metode ini melibatkan kanulasi vena aliran keluar, melintasinya hingga varises target teridentifikasi dan menggunakan sklerosan, busa gel atau kumparan untuk menyumbat pembuluh darah yang bermasalah.
Distal Splenorenal Shunt (DSRS): adalah prosedur bedah yang mengendalikan tekanan dan perdarahan, dengan membuat rute saluran antara ginjal kiri dan limpa. Dengan demikian, sirkulasi portalnya dapat menurun.
Terapi Medis: dengan prosedur-prosedur lainnya, dokter juga mungkin meresepkan sejumlah obat-obatan untuk pasien.
Apa Saja Komplikasi yang Terkait dengan Pengobatan Hipertensi Portal?
Pengobatan hipertensi portal dapat menyebabkan komplikasi tertentu, termasuk ensefalopati dan ascites. Untuk mengetahui lebih lanjut, hubungi dokter Anda!
Mengingat hipertensi portal, kadang-kadang, diasosiakan dengan sirosis hati dan bisa menyebabkan perdarahan, termasuk gejala lain seperti ascites, sangat penting untuk mendapatkan bimbingan dari dokter yang berkualitas.