Mount Elizabeth Orchard

Hernia Paraumbilikalis dan Hernia Umbilikalis

Apa itu Hernia?

Hernia biasanya terjadi ketika organ dalam seseorang dalam kondisi tertekan atau terdorong melewati titik lemah di sekitar jaringan otot atau jaringan fascia (penyambung). Hernia biasa terjadi di sekitar wilayah kunci paha dan dinding perut.

Apa itu Hernia Paraumbilikalis?

Hernia yang terjadi dekat pusar atau umbilikus disebut dengan hernia paraumbilikalis atau hernia umbilikalis. Dalam kondisi ini, dinding pusar dan perut mengalami kerusakan. Pada umumnya, pada bayi, lubang pusar atau pusar cenderung menutup segera setelah bayi lahir. Namun dalam kasus hernia umbilikalis, otot-otot perut gagal menyatu sementara jaringan kulit dan usus-usus di sekitar pusar menonjol melewati titik lemah dekat umbilikus. Ini artinya, hernia umbilikalis umumnya terjadi ketika otot perut terbuka yang menyebabkan tali pusar atau umbilikalis bisa tembus.

Umumnya Hernia Umbilikalis tidak menyebabkan ketidaknyamanan ataupun rasa sakit. Namun ukurannya bisa makin lama makin melebar sehingga benjolan menyesuaikan posisinya tanpa perlu diambil tindakan Hernia apapun terutama pada bayi berumur dua (atau tiga) tahun. Bagaimanapun, jika hernia umbilikalis masih berlangsung hingga usia 4 tahun, mungkin diperlukan operasi.

Ketika isi perut menjorok ke luar, bersamaan dengan usus dan lemak mesenterika, kondisi ini sudah bisa disebut Hernia Paraumbilikalis. Ia biasa terjadi pada ligament atau otot-otot dekat pusar yang setelah pemeriksaan dinilai sebagai titik-titik lemah. Ini menyebabkan ketidaknyamanan karena jaringan lemak terperangkap di satu tempat, yang terlihat sebagai benjolan yang bisa dilihat kasat mata ataupun dirasakan.

Jika Hernia Umbilikalis umumnya terjadi pada anak-anak baru lahir, maka Hernia Paraumbilikalis umumnya terjadi pada orang dewasa.

Faktor-faktor penyebab yang potensial?

 What Are The Potential Causes?

Hernia umbilikalis ataupun paraumbilikalis pada orang dewasa bisa terjadi secara berkala karena beberapa faktor berikut:

  • Kegemukan
  • Malformasi congenital umbilikus
  • Kehamilan berkala atau kehamilan kembar
  • Operasi perut
  • Penumpukan cairan pada rongga perut pasien
  • Batuk yang berkepanjangan
  • Mengejan perut secara kronis ketika pipis atau bergerak
Dokter bedah hernia kami terampil dalam melakukan perbaikan hernia laparoskopi untuk mengurangi rasa sakit, pemulihan yang lebih cepat, dan bekas luka yang lebih kecil.

Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

Ajukan Pertanyaan Sekarang

Apa opsi tindakan yang terbaik?

  • Begitu Hernai Umbilikalis gagal memulihkan diri hingga anak berusia tempat tahun, rasa sakit muncul, dan jika ukurannya lebih besar dari 1,5 cm, maka operasi perlu dilakukan bagi anak tersebut.
  • Dalam kasus orang dewasa, pasien dianjurkan mengurangi berat badan dan direkomendasikan operasi untuk menghindari risiko strangulasi.

Apakah ada komplikasi jika operasi dilakukan?

Pemulihan Hernia Paraumbilikalis pasca operasi biasanya berlansung hingga beberapa pecan. Aktivitas harian hendaklah dibatasi paling tidak untuk dua minggu berikutnya.

Meski jarang terjadi komplikasi dari operasi, namun ada beberapa masalah seperti:

  • Hernia bisa kumat kembali (rekurensi) setelah beberapa waktu
  • Luka bekas operasi bisa terinfeksi karena itu perlu antibiotik.
  • Pasien merasa tak enak badan atau sakit kepala atau rasa kebal di bagian kaki beberapa jam setelah operasi.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Spesialis Hernia dan dapatkan pertolongan segera!

Ajukan Pertanyaan Sekarang
Tim kami yang berdedikasi siap mendukung Anda di setiap langkah.

Kirimkan pesan kepada kami dan kami akan segera menghubungi kami.

Kirim Pertanyaan Sekarang

6 Napier Road, #10-01, Gleneagles Medical Centre, Singapore 258499

Utama: +65 6475 1488
Fax: +65 6475 1489
Email: info@liversurgery.com

Jam KerjaSenin – Jumaat: 9am to 5pm
Sat: 9am to 12pm
Closed on Sunday and Public Holidays