Mount Elizabeth Orchard

Kanker Hati

Kanker Hati

Hati adalah salah satu organ tubuh paling penting bagi manusia. Hati membersihkan darah dari zat-zat berbahaya. Hati menyaring dan memisahkan racun, membuangnya bersama kotoran. Membuat empedu yang kemudian memfasilitasi pencernaan lemak dan produksi berbagai protein dengan menyimpan glikogen (atau gula). Masih banyak lagi fungsi hati yang tak bisa disebutkan satu per satu. Menurut literatur medis, organ ini setidaknya memiliki dari 500 fungsi, termasuk produksi energi, melawan infeksi, dan menindaklanjuti makanan yang telah dicerna.

Apa itu Kanker Hati?

Kanker hati adalah suatu kondisi medis yang disebabkan oleh pertumbuhan abnormal sel-sel hati. Kanker hati dibagi menjadi dua klasifikasi: kanker hati primer, kanker hati sekunder. Kanker hati primer berasal dari organ hati, sedangkan kanker hati sekunder—atau metastasis—adalah kondisi di mana kanker dari organ lain menyebar ke dalam hati.

Apa Saja Jenis Kanker Hati Primer?

Kanker hati primer diklasifikasikan menjadi empat jenis utama, tergantung dari lokasi awal pertumbuhannya. Jenis-jenis tersebut meliputi:

Karsinoma Hepatoseluler (HCC) Kadang disebut juga sebagai hepatoma, ini adalah jenis kanker hati yang paling umum dan berasal dari sel hati yang disebut hepatosit. HCC umumnya menyerang individu dengan penyakit hati kronis, seperti sirosis hati, penyakit hati berlemak, serta hepatitis B dan C.

Kolangiokarsinoma Intrahepatik (ICC) Juga dikenal sebagai kanker saluran empedu, jenis ini berasal dari saluran empedu di dalam hati. Umumnya menyerang lansia berusia 65 tahun ke atas.

Angiosarkoma Hati Jenis kanker yang langka ini berkembang pada lapisan dalam pembuluh darah hati. Meskipun jarang, angiosarkoma bersifat agresif dan dapat tumbuh dengan cepat.

Hepatoblastoma Jenis kanker hati ini biasanya menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun. Hepatoblastoma lebih sering ditemukan pada anak yang lahir remature atau memiliki berat badan lahir sangat rendah.

Apa Saja Tahapan Kanker Hati?

Tahapan ini spesifik tergantung pada jenis kanker hati. Misalnya, untuk karsinoma hepatoseluler (HCC) — jenis kanker hati primer yang paling umum — terdapat empat tahapan, yaitu:

Tahap 1 Di tahap ini, hanya satu tumor ditemukan. Tumor belum menyebar ke bagian atau organ tubuh lainnya.

Tahap 2 Tumor dapat berbentuk singular (tumbuh di dalam pembuluh darah atau organ hati) atau berbentuk sejumlah tumor dengan ukuran 5 cm atau kurang. Keberadaannya di luar pembuluh darah.

Tahap 3 Ada tiga stadium dalam Tahap III ini. Stadium IIIA, yakni tahap tumor tumbuh lebih dari satu, dengan salah satu tumor—setidaknya—berukuran lebih dari 5 cm. Stadium IIIB, kanker tumbuh menjadi vena hepatica atau vena portal. Sedangkan stadium IIIC, kanker telah menyebar ke seluruh organ internal perut atau organ liver terdekat.

Tahap 4 Di tahap terakhir ini, kanker bisa berukuran apa saja. Menyebar ke bagian tubuh vital lainnya, seperti: paru-paru, tulang, pembuluh darah, atau kelenjar getah bening.

Apa Saja Gejala Kanker Hati?

Pada tahap awal, seseorang yang mengidap kanker hati mungkin tidak menunjukan tanda apa pun. Gejala justru baru terlihat ketika organ hati mulai membengkak. Beberapa gejala umumnya adalah:

  • Benjolan di bawah tulang rusuk (di sisi kanan perut)
  • Rasa sakit dekat dengan bahu kanan atau di sisi kanan perut
  • Kulit kekuningan atau terkena sakit kuning
  • Penurunan berat badan tiba-tiba, yang tidak dapat dijelaskan
  • Kelelahan, mual, kehilangan nafsu makan
  • Warna urine kecoklatan atau seperti warna teh

Siapa Saja yang Berisiko?

Kanker hati rawan diderita penderita hati berlemak (fatty liver disease), kerap pengonsumsi alkohol, pengidap sirosis hati, hepatitis B atau C, dan penyakit-penyakit hati lainnya. Risiko juga meningkat bila Anda berasal dari keluarga dengan riwayat menderita kanker hati atau hepatitis. Sedangkan untuk jenis kelamin, menurut survei, laki-laki lebih rentan terkena kanker ini dibanding perempuan.

Ketenangan batin datang dari tindakan yang cepat. Jika Anda atau orang terdekat berisiko lebih tinggi terkena kanker hati, jadwalkan skrining sejak dini.
Ajukan Pertanyaan Sekarang

Bagaimana Cara Mendiagnosis Kanker Hati?

Jika Anda mengalami gejala atau termasuk dalam kelompok berisiko tinggi terhadap kanker hati, dokter mungkin akan merekomendasikan berbagai tes dan prosedur untuk mendeteksinya. Tes-tes tersebut dapat meliputi:

Tes Penanda Tumor Alpha-fetoprotein (AFP) Ini adalah tes darah yang digunakan untuk mendeteksi penanda tumor atau kanker yang dilepaskan ke dalam darah. Kadar AFP yang tinggi dapat mengindikasikan kanker hati atau penyakit hati lainnya. Namun, kanker hati juga dapat terjadi meskipun kadar AFP berada dalam batas normal.

Tes Pencitraan Hati Tes pencitraan umum untuk kanker hati termasuk ultrasonografi hati, yang menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar hati dan mendeteksi tumor. Selain itu, CT scan (computed tomography) dan MRI (magnetic resonance imaging) memberikan tampilan 3D yang lebih rinci dari hati dan organ sekitarnya, sehingga membantu mengidentifikasi ukuran dan lokasi tumor.

Tes Fungsi Hati Tes darah yang mengukur zat-zat yang diproduksi oleh hati seperti protein, enzim, dan bilirubin dapat membantu mendeteksi kanker hati. Kadar zat-zat ini yang meningkat dapat menjadi tanda adanya kerusakan atau penyakit hati, termasuk kanker hati.

Biopsi Hati Tes ini dilakukan dengan mengambil sampel kecil jaringan hati untuk dianalisis. Biopsi dapat memberikan diagnosis pasti terhadap kanker hati. Namun, karena adanya risiko seperti perdarahan, memar, dan infeksi, prosedur ini tidak selalu disarankan.

Apa Saja Pilihan Pengobatan untuk Kanker Hati?

Pilihan Kuratif untuk Kanker Hati: Tindakan bedah seperti transplantasi hati atau reseksi hati (pengangkatan tumor) dianggap sebagai pilihan pengobatan yang bersifat kuratif. Teknik ablasi terbaru seperti radiofrequency ablation atau microwave ablation juga berpotensi menyembuhkan, terutama untuk tumor yang berukuran kecil (kurang dari 3 cm) dan terletak di area hati yang memungkinkan untuk ditangani. Seperti pada jenis kanker lainnya, kanker hati juga dapat ditangani melalui pembedahan dengan mengangkat jaringan yang terkena kanker atau bagian hati yang terdampak. Dalam beberapa kasus, seluruh hati dapat diangkat dan digantikan dengan organ dari donor (prosedur transplantasi hati).

Pilihan Paliatif: Transarterial chemoembolisation (TACE), terapi radiasi internal selektif dengan Yttrium-90, injeksi etanol perkutaneus, kemoterapi, atau imunoterapi termasuk dalam pilihan paliatif. Pilihan ini dapat membantu mengontrol kanker hati namun tidak bersifat menyembuhkan secara total. Opsi-opsi ini umumnya dipertimbangkan jika tindakan bedah tidak memungkinkan dilakukan pada pasien. Kemoterapi atau terapi radiasi dapat digunakan untuk membunuh sel kanker dan mencegah kekambuhan penyakit.

Lindungi kesehatan hati Anda dan kurangi risiko kanker.

Jadwalkan konsultasi dengan dokter bedah hati kami hari ini untuk skrining kanker hati yang menyeluruh.

Ajukan Pertanyaan Sekarang
Tim kami yang berdedikasi siap mendukung Anda di setiap langkah.

Kirimkan pesan kepada kami dan kami akan segera menghubungi kami.

Kirim Pertanyaan Sekarang

6 Napier Road, #10-01, Gleneagles Medical Centre, Singapore 258499

Utama: +65 6475 1488
Fax: +65 6475 1489
Email: info@liversurgery.com

Jam KerjaSenin – Jumaat: 9am to 5pm
Sat: 9am to 12pm
Closed on Sunday and Public Holidays