Hernia insisional adalah kondisi hernia menerobos bekas sayatan pada dinding perut pasien (bekas luka lama), yang dibuat pada prosedur bedah sebelumnya. Akibatnya, organ internal—seperti usus—bisa keluar dari dalam perut, mengakibatkan ketidaknyamanan, muncul benjolan besar di dinding perut—terutama saat batuk, bahkan pembusukan usus, yang memerlukan pembedahan darurat.
Penyebab Hernia Insisional?
Di antara penyebab-penyebab umum hernia insisional adalah:
Infeksi
Perawatan luka yang tidak tepat
Teknik jahitan yang salah
Faktor Risiko Hernia Insisional?
Memiliki riwayat operasi perut adalah faktor risiko terpenting yang dapat mengakibatkan hernia insisional. Faktor risiko lainnya meliputi:
Obesitas
Kehamilan
Tekanan berlebih pada rongga perut ketika batuk, bersin, mengejan (buang air besar), mengangkat benda berat, tegang, atau kelelahan
Merokok
Pemakaian steroid yang berlebihan
Konsumsi alkohol yang berlebihan
Pasien usia lanjut, mengingat lambatnya proses penyembuhan
Gejala Umum Hernia Insisional?
Tanda-tanda yang lazimnya terjadi adalah rasa nyeri dan benjolan di dekat atau sekitar bekas sayatan operasi, Gejala awalnya meliputi:
Nyeri pada rongga perut
Tekanan akibat penggembungan atau rasa penuh di perut
Pembengkakan
Rasa nyeri yang terus-menerus di sekitar hernia
Sedangkan gejala-gejala yang membutuhkan tindakan operasi mencakup:
Mual, muntah
Demam
Keluarnya cairan berbau busuk, sulit buang air besar
Keluarnya jaringan organ dalam, otot, atau lemak dari diskontinuitas fasia
Tanda-tanda peradangan akibat obstruksi usus, seperti: garis-garis merah (tanda infeksi)
Gejala yang disebabkan strangulasi usus, seperti: obstruksi usus, gangguan pencernaan, dan penyakit kuning
Jika Anda telah menjalani operasi sebelumnya dan mengalami gejala-gejala ini, segera cari pertolongan medis.
Ajukan Pertanyaan Sekarang
Komplikasi Hernia Insisional?
Pengeluaran isi usus atau hernia terkurung. Pada kondisi ini, usus terperangkap di luar area perut dan di dalam kantung hernia. Akibatnya penyumbatan ini, usus akan kekurangan suplai darah.
Hernia strangulata. Penyebabnya adalah obstruksi usus, yang mana adalah hasil dari penyumbatan aliran darah ke usus. Hernia ini membuat bagian dari usus membusuk—bahkan mungkin mati—dan dapat berujung pada gangren. Jika tidak ditangani segera, dampaknya fatal untuk pasien.
Metode Skrining Hernia Insisional?
Bila terjadi pembengkakan, tonjolan terlihat, atau terlokalisir, dokter akan menyarankan tindakan-tindakan berikut:
Memeriksa adanya luka yang dihasilkan operasi sebelumya, juga menemukan pembengkakan dan tonjolan
Tes darah
Sinar X
USG atau CT scan
Saat mendiagnosis, dokter pun bisa menentukan jadwal bedah hernia insisional (ventral hernia repair) untuk pasien.
Bagaimana Menyembuhkan Hernia Insisional?
Umumnya, hernia insisional tidak disembuhkan dengan obat-obatan. Mayoritas dokter menyarankan pembedahan sebagai solusi kuratif. Terutama saat:
Ukuran hernia terus tumbuh dan menjadi sangat besar
Operasi dapat dilakukan dengan metode laparoskopi atau metode terbuka di bawah anestesi. Selama operasi, dokter bedah akan menempatkan hernia kembali ke posisi semula. Cacat akan ditutup, seringkali dengan penggunaan jaring, untuk memperkuat dan menutupi cacat tersebut.
Bila Anda mengalami gangguan ini, diskusikan segera opsi pengobatan pada dokter spesialis hernia insisional.